Selasa, 17 Mei 2011

Dukaku...

Kedua kakiku lemah, tak mampu menopang raga ini
Terjatuh dan tersungkur aku lemah tak berdaya
Samar- samar terdengar shalawat yang mengalun dengan tenang
Terlihat jasad itu telah renta dimakan usia

Dialah nenekku yang telah terbujur kaku
Tak ada kata yang terucap dari bibir ini
Seisi ruang hening
Dan semua mata seolah menatapku penuh iba

Aku masih terdiam seribu bahasa
Seakan tak percaya dengan kenyataan pahit ini
Hatikku meraung histeris
Dan dadaku penuh sesak

Ragaku letih lunglai
Pikiranku buyar,melayang entah kemana
Isak tangisku pun tak kunjung usai
Jiwaku larut dalam dukaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar