Senin, 27 Juni 2011

Menunggu

Menunggu
Sejenak ragaku berpaling
Dari semua aktivitas yang menyita energi
Dalam senyap ku luapkan isi dihati

Berteriak lepas tak berbatas
Suara ku menggema di setiap dinding kehampaan
Semilir angin menerpa
Gemuruh ombak hempaskan batu karang

Aku yang kini teteskan air mata
Mengenang masa disaat bersama
Entah haruskah ini berakhir?
Renung jiwaku tiada pernah berakhir

Doa-doa melantun keluar dari bibir ini
Meminta  agar setidaknya kau sadar
Agar setidaknya kau peka terhadap rasa
Dan agar kau mengerti ku tengah menunggu

Kamis, 23 Juni 2011

Untukmu Kekasih....

Berdiri ku coba ikhlas
Bertahan di atas reruntuhan puing cinta
Melawan sakit yang menguras emosi
Pekik jeritan hati kian menderu di dasar jiwa

Kau yang berarti dalam hidupku
Tak ku mengerti perasaan apa ini
Saat kau hancurkan rindu yang ku jaga
Saat kau guratkan luka yang merobek rasa

Entah sampai kapan ku pendam lara
Sungguh kenangan menyisakan kepedihan
Jauh langkahku tinggalkan mu
Biarkan kau sepi sendiri

Lika-liku cinta takkan berakhir
Ku tak sesali yang telah terjadi
Lapangkan dada sesekali ku ingat dirimu
Untukmu kekasih, ku berikan kau kesempatan
Agar kau bebas,lepas,tak terikat

Senin, 20 Juni 2011

Cinta Tak Seperti Dulu

Dulu cintamu hanya untukku
Kau berikan warna keindahan di hidupku
Terlalu dalam sudah ku mencinta
Berharap kita kan abadi selamanya

Kini semua hancur karnamu
Berakhir jauh dari perkiraanku
Ku tau kau dustai semua
Teganya kau lukai cinta yang tulus

Rapuh hati tak setegar raga
Air mata tak kan mampu gambarkan pilu batin
Jiwa ku merana mendengar kebohonganmu
Kecewa tak berujung dan tak bertepi

Kau khianati kasih yang kuberi
Sungguh sejujurnya ku tak rela
Tak mudah ku terima kenyataan ini
Cinta tak seperti dulu...

Rabu, 15 Juni 2011

Simple Love. . .

Berawal dari kesederhanaan cinta
Kau pancarkan senyummu yang bersahaja
Yang mampu runtuhkan benteng hati
Pesonamu membuat kalbu terenyuh

Kau hadirkan kesetian tanpa pamrih
Memberi dengan penuh kasih
Bagai embun pagi kau sejukkan batin ini
Kilaunya pancarkan cahaya di sanubari

Merasuk ke dalam nadi
Menyeruak ke seluruh jiwa dan pikiran
Seutai harapan ku panjatkan
Agar ia abadi di dalam duniaku

Ketika jarak telah memisahkan
Maka, tak akan ku biarkan kenangan itu terkikis waktu
Hanya berawal dari kesederhanaan cinta
Perasaan itu mulai tumbuh indah...

Selasa, 14 Juni 2011

Dalam Sesal

Sakit hati merasuk dalam dada
Nestapa menggores batin
Kalbu terasa hampa
Sungguh jiwaku lesu

Penatku membelenggu bersama sepi
Ragaku pilu, senyap terbenam luka
Hanya kebencian yang ku rasa
Dan kehinaan meluluh lantahkan harga diri

Berdiri langkahku ringkih
Lari dari semua mimpi buruk
Tak ada yang mengerti aku
Sepanjang jalan ku hiasi tetesan air mata

Perih terasa sakit dalam kekecewaan
Asaku lenyap tak bersisa
Menjerit ku lepaskan beban
Merintihku dalam sesal

Kau Masih Jadi Mimpiku

Tahun demi tahun ku lewati,ku jalani tanpamu
Tanpa engkau yang selalu ku rindu kehadiranmu
Ku nanti dan ku tetap sabar
Sadar bahwa waktuku telah berkurang di dunia ini

Kau masih jadi mimpiku
Kau masih jadi rahasia hidupku
Aku tak tau dimana tepatmu berpijak
Aku juga tak tau bagaimana cara tuk temukanmu

Ayah,kau selalu ku tunggu sepanjang sisa umurku
Walau belum sempat bagiku tuk bertatap muka denganmu
Hanya harapan kecil yang ku genggam saat ini
Sebuah gambar tak berbingkai,satu-satunya yang ku miliki

Kenangan masa lalu yang menenggelamkanku dalam penyesalan
Ingin rasaku memeluk, mencium tanganmu
Ingin rasaku menyentuh kasih sayangmu
Tuhan berikanlah kesempatan untukku
Agar ku bisa bertemu dan menatapnya lebih dalam
Dan saat ini, detik ini kau masih jadi mimpiku

KOSONG

Setiap lembar dalam hari-hariku kosong
Tak berhiaskan apapun
Kehampaan membalut lembut dalam kalbu
Keterpurukan selalu setia mengiringi langkahku

Aku tidak hancur
Aku hanya diam bersama malam yang kelam
Keheningan itu semakin menelan
Angin malam pun tak henti mengusik raga

Kosong...
Tatapanku lenyap
Hanya pantulan sang rembulan
Yang memantul indah dikedua bola mataku

Aku yang kini masih berdiri dalam kelemahan
Namun berdiriku tak berarti apa-apa
Aku hanya makhluk yang berusaha tegar
Untuk semua yang menghujatku
Karna semua mimpi yang ku rajut terbengkalai
Dan kosong...