C U K U P

Cukuplah sampai disini
Ketika aku telah berani tak mengharapmu lagi
Cukuplah sesal untuk saat ini
Dan seterusnya ...

Dimana aku tak inginkan mu kembali
Pergilah ...
Menjauhlah ...
Menghilanglah ...

Tak ingin ku sesali semua masa
Ketika aku memulainya
Hingga ketika takdir memilih akhir dari segala
Dan aku ingin benar - benar selesai

Habis waktuku tuk mengerti ...
Habis waktuku tuk pahami ...
Habis waktuku tuk menanti ...
Cukuplah, tak ingin ku ungkit kembali
Seberkas cerita ini ...

Mengapa?

Mengapa cinta ini seolah mengekang 

Mengikatku pada satu cerita saja 

Bahkan melangkah sekejap pun aku tak mampu . . .

Semakin dalam tatapan itu

Membuat ku berhenti berkata - kata

Begitu terikatnya hati ini dengannya . . .

Setelah lelah terlanjur menjauh

Dan bosan pun pergi entah kemana

Rasa itu hadir penuh rindu . . .

Lalu aku hanya bisa menyapa malu

Ketika semua telah membisu

Aku pun tersenyum, dan selalu bertanya

Mengapa dia?

Ingin Berbagi

Ku ingin berbagi ...
Kepada harap ku bisikkan
Untaian rinduku semakin menggebu
Menguatkanku untuk memilihmu

Ku rasakan setumpuk cemas menggelayut
Dan tersimpan beribu tanya akan mu
Tak mampu rasa ini menepis terlalu lama lagi
Sungguh ku ingin berbagi ...
 

Pada Cinta

Senja menelan cahaya biru
Semburat jingga tergambar gamblang
Lembut angin membelai insan
Membuat ilalang pun berlenggok menawan

Pada cinta aku katakan
Tiada pernah dusta ku ungkap
Tiada pernah terbagi sebelah hati
Tiada pernah terpatri untuk tak melengkapi

Pada cinta aku berkisah
Diantara rerumput hijau menyilau
Aku berucap ...
Aku akan ada, selalu bersama
Pada cinta ...