Lelah...
Sejauh ini,aku masih menganggapmu ada dihati
Dimana kau mengisi setiap hariku
Lelah, seketika aku tersadar
Langkah kakimu semakin menjauh
Rona bahagia itu telah musnah
Entah, semua terjadi begitu saja
Dengan waktu yang sangat singkat
Rintih hati berharap ini hanyalah mimpi belaka...
Tanpa sesal kau akhiri segala
Tiada guna tangis bergugur
Kelam menyambut jiwa ini
Bagai ruang kosong, hampa tak bertuan
Dengarlah, aku tak mengharapmu kembali
Biarkan luka berbalut derita
Lenyapkan rasa yang pernah ada
Berakhir semua harapan tentang kita...
Rabu, 16 Mei 2012
Selasa, 14 Februari 2012
"PUDAR"
Langit malam tetap memandang
Mendung di hati masih tersisa
Bersahabatkan dengan sepi. . . . .
Yang bertabur oleh gemintang
Terhanyut aku dalam dekap semilir angin
Dengan hiasan angan yang telah pupus
Tentang masa lalu. . . . .
Kini hanyalah untaian kenangan
Yang semakin lama, semakin memudar
Terbayang samar, namun terasa jelas
Begitu dekat, namun tak sanggup menggapai
Terlampau jauh sudah jarak ini
Dan tak sepatah katapun mampu terucap
Bukan maksud hati mendendam
Hanya serpihan luka masih tertinggal
Masih pula harapku bertahan
Namun kini jiwa telah berkabut keraguan
Mendung di hati masih tersisa
Bersahabatkan dengan sepi. . . . .
Yang bertabur oleh gemintang
Terhanyut aku dalam dekap semilir angin
Dengan hiasan angan yang telah pupus
Tentang masa lalu. . . . .
Kini hanyalah untaian kenangan
Yang semakin lama, semakin memudar
Terbayang samar, namun terasa jelas
Begitu dekat, namun tak sanggup menggapai
Terlampau jauh sudah jarak ini
Dan tak sepatah katapun mampu terucap
Bukan maksud hati mendendam
Hanya serpihan luka masih tertinggal
Masih pula harapku bertahan
Namun kini jiwa telah berkabut keraguan
Langganan:
Postingan (Atom)